sweetcakesweb.com, Pacaran di Kampus, Betrand Peto Pilih Jujur ke Ruben Onsu! Kehidupan remaja emang nggak lepas dari urusan cinta. Tapi, beda cerita kalau kamu anak artis dan punya sosok ayah seperti Ruben Onsu. Semua gerak-gerik pasti jadi sorotan. Termasuk Betrand Peto, yang kini udah tumbuh jadi remaja keren dan ternyata punya cerita soal asmara di kampus. Tapi alih-alih sembunyi-sembunyi, cowok asal Nusa Tenggara Timur ini justru pilih jalan terbuka. Ia bicara langsung ke Ruben, tanpa drama.
Mulai Terbuka Sejak Masuk Kuliah
Sejak duduk di bangku kuliah, gaya hidup Betrand memang ikut berubah. Lingkungan baru, teman baru, dan tentunya suasana yang bikin hati muda makin berbunga. Nggak heran kalau akhirnya cinta juga datang diam-diam tanpa permisi. Namun, alih-alih menutupi semuanya, Betrand justru inisiatif ngobrol serius bareng Ruben.
Langkah berani ini tentunya bukan hal gampang. Sebab, ayah yang juga publik figur itu terkenal tegas dan protektif soal anak-anaknya. Tapi, dengan cara penyampaian yang santai dan penuh hormat, Betrand berhasil membuat Ruben angkat topi.
Bukan Cinta-cintaan Biasa
Betrand bilang, hubungan ini bukan sekadar iseng. Ia merasa nyaman dan saling mendukung dengan orang yang ia suka. Bahkan, katanya, hubungan mereka tumbuh dari obrolan sederhana seputar tugas kampus, musik, dan hal-hal sepele lainnya. Dari situ, chemistry pelan-pelan terbentuk. Tapi tetap, fokus utamanya tetap pendidikan.
Respons Ruben Onsu: Kaget Tapi Bangga
Tentu saja, Ruben sempat terkejut. Apalagi di masa kuliah, banyak orang tua berharap anaknya fokus belajar. Namun, setelah mendengar penjelasan langsung dari Betrand, Ruben justru tersentuh. Ia mengaku lebih tenang karena putranya memilih untuk jujur ketimbang menyimpan rahasia.
Ruben juga menyampaikan bahwa cinta di usia muda bukan hal tabu, asalkan dijalani dengan sehat dan tetap tahu batas. Dengan begitu, kepercayaan yang dibangun pun makin kuat. Ia bahkan menyebut Betrand sebagai remaja yang tahu tanggung jawab dan nggak gampang terbawa arus.
Tidak Sembunyi di Balik Nama Besar
Yang bikin publik makin respek adalah keputusan Betrand untuk nggak mengandalkan nama besar keluarga. Ia tetap bersikap rendah hati di lingkungan kampus, bahkan banyak temannya yang baru tahu kalau dia anak angkat Ruben Onsu setelah cukup lama kenal.
Hal ini memperlihatkan bahwa Betrand tetap ingin dikenal sebagai dirinya sendiri. Ia ingin semua hubungan—baik pertemanan maupun asmara—berjalan alami tanpa embel-embel ketenaran.
Dunia Kampus dan Cerita Cinta yang Realistis
Meski dunia kampus sering jadi latar cerita cinta klise, Betrand membuktikan bahwa kisahnya punya nilai yang berbeda. Ia menjadikan cinta bukan sebagai hal yang mendistraksi, tapi justru memotivasi. Ia bahkan makin giat mengerjakan tugas, hadir di kelas, dan aktif dalam kegiatan kampus karena merasa didukung oleh sosok yang ia suka.
Bagi banyak mahasiswa, cinta di kampus memang kerap jadi bumbu manis di tengah jadwal yang padat. Namun, kalau nggak disikapi dengan bijak, bisa jadi bumerang. Untungnya, Betrand tahu kapan harus santai dan kapan harus serius.
Jujur Bikin Hubungan Makin Adem
Dengan terbuka ke orang tua, terutama Ruben, Betrand justru menciptakan atmosfer yang sehat di rumah. Nggak ada rasa was-was, nggak ada takut ketahuan. Semua berjalan natural dan terbuka. Hal ini tentu jadi contoh yang bagus buat remaja lainnya. Daripada sembunyi-sembunyi dan akhirnya ketahuan dengan cara yang salah, lebih baik ngomong terus terang sejak awal.
Dan ternyata, kejujuran ini nggak bikin hubungan jadi canggung. Justru, Ruben jadi punya kesempatan untuk mendukung dengan cara yang pas, tanpa menghakimi atau membatasi berlebihan.
Kesimpulan
Cerita Betrand Peto soal asmara di kampus memang bikin banyak orang tersenyum simpul. Namun, di balik kisah itu, ada pelajaran penting soal komunikasi, tanggung jawab, dan kepercayaan. Betrand memilih jalur jujur dan transparan, langkah yang nggak semua remaja berani ambil.
Ruben Onsu pun menunjukkan bahwa jadi orang tua di era sekarang bukan cuma soal melarang, tapi juga belajar mendengarkan. Saat anak terbuka, tugas orang tua adalah menjadi tempat paling nyaman untuk pulang, termasuk saat anak sedang jatuh cinta.
Maka dari itu, pacaran di kampus bukan lagi hal yang perlu ditutup-tutupi, asalkan dijalani dengan kepala dingin dan hati yang tetap fokus pada tujuan utama. Dan Betrand Peto sudah membuktikannya.